Saturday Oct 12, 2024

Kelebihan Topologi Star: Kekurangan dan Implementasinya

kelebihan-topologi-star

topologi star mampu menggambarkan model jaringan dengan ciri tiap perangkat terkoneksi ke pusat langsung. Titik pusat atau simpul pusat mengatur transfer data di jaringan tersebut sehingga bisa menunjang kinerja efisien untuk tiap perangkat. Kalau dibandingkan jenis topologi lain, kelebihan topologi star lebih ke pengelolaan, isolasi terhadap gangguan, dan sebagainya.

Simak lebih lanjut mengenai kelebihan topologi bintang ini, kekurangan dan implementasinya.

Apa Saja Keunggulan Topologi Star?

Untuk memahami apa saja nilai plus dari topologi star, simak beberapa poin berikut:

  1. Ideal untuk banyak perangkat

Untuk kebutuhan pemasangan banyak perangkat, topologi star ideal untuk digunakan. Misalnya saja jika ruangan terkait ingin dipasang hingga 30 perangkat komputer, topologi star bisa coba dipertimbangkan. Topologi ini tergolong masih cukup ideal memenuhi kebutuhan semua perangkat tersebut.

Berbeda dengan topologi lain seperti model bus yang umumnya ideal hanya untuk 10 perangkat misalnya.

  1. Maintenance yang mudah

Semisal ada kerusakan atau gangguan pada jaringan, maka kita bisa dengan mudah melakukan maintenance. Cukup cek kondisi hub termasuk kabel-kabelnya, Anda bisa juga mengecek status atau kondisi server terkait.

Gangguan pada topologi star biasanya karena sumber pusat. Anda tidak perlu lagi mengecek perangkat satu-satu.

  1. Kesalahan perangkat tidak berpengaruh ke perangkat lain

Saat ada komputer yang mengalami gangguan, maka gangguan tersebut tidak akan merusak kondisi client lain. Untuk selanjutnya, bisa dilakukan perbaikan dengan mengecek kabel komputer terkait yang rusak.

  1. Kecepatan merata untuk tiap komputer

Kelebihan topologi star lainnya adalah tiap komputer punya kecepatan yang sama besarnya. Jadi, tidak ada yang lebih cepat dan lebih lambat untuk setiap perangkat yang terhubung ke hub pusat.

  1. Fleksibel dalam penggunaan kabel dan penambahan perangkat

Saat mengaplikasikan topologi star, kita bisa leluasa menggunakan berbagai jenis kabel. Kalau ingin menambah lagi client, tidak perlu instal ulang pada tiap komputer. Client bisa langsung ditambahkan dan dikoneksikan dengan pusat.

Kelemahan atau Tantangan Penggunaan Topologi Star

Mengingat topologi star ini lebih ideal untuk banyak client, berarti akan butuh kabel lebih banyak dari biasanya. Pada saat ada gangguan di pusat hub, seluruh komputer ikut mengalami error tersebut.

Tantangan lainnya adalah jika makin banyak komputer yang terkoneksi dengan pusat, proses transfer data bisa lebih lamban dan terbagi secara merata. Pada umumnya, sibuknya transfer data itu sendiri bisa melambatkan transfer data. Topologi star termasuk model susunan jaringan yang memerlukan banyak komponen. Implementasi topologi star mungkin akan butuh biaya lebih mahal.

Implementasi Topologi Star

Untuk mulai mengimplementasikan topologi star, perlu mengacu pada poin-poin berikut ini:

  • Perencanaan sistem jaringan

Sebagai langkah awal, kita perlu menentukan terlebih dahulu apa yang dibutuhkan dalam jaringan topologi star ini. Lakukan identifikasi menyeluruh terhadap perangkat yang nanti akan digunakan lalu tentukan titik lokasi strategis untuk switch atau hub.

  • Menyiapkan hardware & software

Selanjutnya perlu persiapan hardware itu sendiri yaitu switch dan perangkat client sesuai perencanaan sebelumnya. Agar fungsinya relevan dan optimal, software switch harus yang terbaru.

  • Koneksi perangkat ke pusat

Untuk menghubungkan perangkat, bisa gunakan kabel penghubung dan pastikan itu adalah kabel yang tepat untuk perangkat.

  • Mengatur konfigurasi jaringan topologi star

Kalau sudah terhubung semuanya, maka bisa konfigurasikan hub sesuai perencanaan jaringan. Konfigurasi mulai dari sistem keamanan, IP address dan setting lainnya.

  • Testing model jaringan

Uji coba atau testing diperlukan agar seluruh perangkat bisa dipastikan terkoneksi dengan baik dan berkinerja optimal. Pantau berkala juga semisal ada kemungkinan gangguan pada jaringan. Itulah pembahasan seputar kelebihan topologi star, kelemahan, serta implementasinya.

Back to Top