Di dalam sistem Microsoft Excel, kita bisa menemukan beragam macam rumus. Mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan sebagainya ada di Microsoft Excel. Kali ini kita akan membahas rumus kali di excel, baik itu cara maupun tips dalam menggunakannya.
Seputar Rumus Kali Excel
Microsoft Excel menyediakan rumus yang lengkap agar kita bisa lebih mudah mengerjakan tugas maupun pekerjaan sehari-hari. Rumus-rumus di Excel bisa digunakan untuk proyek kelola data yang sederhana maupun yang kompleks sekali pun.
Fungsi perkalian di Excel cukup mudah untuk Anda terapkan. Kegunaan dari fungsi Excel tersebut adalah agar bisa mengalikan angka-angka yang sudah diinput pada sel Excel. Sama halnya dengan kalkulator, Microsoft Excel bisa Anda manfaatkan untuk mengalikan angka-angka.
Bedanya dengan kalkulator, Excel bisa digunakan untuk mengalikan data besar atau dalam jumlah sangat banyak. Cukup dengan input rumus saja, lalu seret ke bawah maupun navigasi lain, Anda bisa mendapatkan hasil olah data dengan cepat.
2 Rumus Kali Excel
Bagi beberapa orang terutama pemula dalam Microsoft Excel, mungkin berpikir bahwa hanya ada satu rumus atau fungsi perkalian saja di Excel. Padahal ada dua macam fungsi yang bisa digunakan untuk mengalikan data di Excel. Berikut 2 macam rumus atau fungsi yang bisa Anda gunakan untuk mengalikan data Excel:
- Menggunakan tanda bintang
Salah satu cara mengalikan data Excel yaitu dengan memakai simbol * atau tanda bintang. Agar lebih jelas, misal contohnya Anda ingin mengalikan 13 dengan 2, rumusnya adalah = 13*2.
Bukan hanya bisa mengalikan dengan memakai angka saja tapi bisa juga menggunakan detail sel Excel. Contohnya misal ingin mengalikan A1 dengan E2, maka rumusnya bisa diketik =A1*E2. Untuk sel di bawahnya, Anda bisa seret saja ke bawah untuk hasil perkalian otomatis.
- Menggunakan rumus PRODUCT
Anda bukan hanya bisa memakai fungsi perkalian dengan simbol * saja tapi bisa juga memakai rumus PRODUCT. Inilah fungsi khusus pada Excel yang bisa Anda gunakan untuk mengalikan data dengan mudah.
Sebagai contoh rumus kali di Excel dengan rumus PRODUCT, misalnya seperti berikut:
=PRODUCT (C4:D10)
Kedua cara di atas sama-sama bisa memberikan hasil perkalian di Excel. Anda bisa menggunakan keduanya sesuai dengan kebutuhan kelola data.
Tips Menggunakan Rumus Perkalian di Excel
Untuk menyempurnakan penggunaan rumus kali Excel, Anda bisa perhatikan beberapa tips di bawah ini:
- Memakai SUMPRODUCT
SUMPRODUCT adalah rumus yang bisa Anda gunakan untuk perkalian nilai-nilai pada sel berbeda memakai satu perintah saja.
- Mengelompokkan nilai dengan tanda kurung
Kalau Anda ingin menjumlahkan terlebih dahulu kedua sel, baru dikalikan, jangan lupa untuk memakai tanda kurung. Misal Anda ingin mengalikan hasil dari penjumlahan sel D1 dan D2 dengan E1. Formula yang bisa Anda tulis yaitu =(D1+D2)*E1.
- Menggunakan IFERROR
Dalam penggunaan fungsi Excel, ada kalanya ditemukan hasil #VALUE!. Hasil tersebut muncul saat nilai-nilai tertentu tidak memungkinkan untuk dikalikan. Karena tampilan error tersebut cukup mengganggu, maka Anda bisa manfaatkan IFERROR.
Sebagai contoh misal Anda hendak mengalikan E1 dengan F1, lalu sel F1 tersebut kosong atau tidak diinput data. Anda bisa ketik formula =IFERROR(E1*F1,0). Semisal F1 memang kosong, maka hasilnya menjadi 0 alih-alih #VALUE!.
Beberapa tips di atas bisa menyempurnakan rumus kali di Excel mengingat kondisi data bisa berbeda-beda untuk tiap proyek. Demikian pembahasan kali ini dan semoga bisa bermanfaat untuk Anda.